thankyou
Jeffrey yang sedang sibuk mengurusi urusan kampusnya yang belum juga beres harus dikejutkan dengan nomor asing yang tiba-tiba mengirimkan pesan kepadanya.
Dia lupa sudah meninggalkan Ailee yang sedang terapi wicara di rumah sakit. Ia meremas rambutnya kasar, merasa gagal menjadi kakak karena telah lalai meninggalkan Ailee sendirian.
Dengan tergesa-gesa Jeffrey mencari keberadaan taman anggrek, lokasi dimana Ailee dan sang penolong adiknya berada. Sesekali ia mengucap maaf saat menyenggol pengunjung atau perawat yang berlalu lalang karena sudah terlalu khawatir karena tak kunjung menemukan taman itu.
Jeffrey bertanya pada tukang bersih-bersih disana dan bernapas lega saat menemukan Ailee yang sedang duduk anteng sambil memakan cokelat disamping cewek cantik yang tidak pernah Jeffrey sangka mereka bakal bertemu di tempat ini.
“Ailee...”
Ailee yang mendengar namanya disebut sontak menoleh dan matanya seketika berbinar menemukan kakaknya berdiri disana. Clarissa ikut menoleh dan terkejut bukan main.
Jeffrey Megantala berdiri disana dengan wajah yang kacau dan rambut berantakan. Jeffrey diam di tempatnya menunggu Clarissa bangkit dari kursi taman itu.
“Oh nama kamu Ailee ya, Ailee tunggu sini bentar kakak mau ngobrol sama kakak kamu dulu, bentarrr aja oke?”
Ailee menganggukan kepalanya beberapa kali dan mengacungkan jempol tangan. Clarissa tersenyum gemas melihat Ailee.
“Je.”
“Cla.”
“Duduk dulu yuk disana.” ajak Clarissa dan memimpin jalan menuju kursi lain yang tak jauh dari Ailee duduk.
“Gue... gue ninggalin Ailee.”
“Iya lo ninggalin Ailee buat ke rumah Karin kan?”
Jeffrey mengernyit heran namun tidak kentara. “Maksud lo?”
“Hadeh, gini ya Je. Gue gak tau hubungan lo sama Karin tuh apaan tapi tadi jelas-jelas gue liat motor lo di depan rumah Karin. Lo pasti kesana kan buat rayain ultah Karin? Gue gak habis pikir deh, adek lo disini kesasar sendirian, dia ketakutan sampe nangis di tangga darurat sementara kakaknya malah enak-enakan main ke tempat cewenya. Hati nurani lo dimana sih Je?”
“Udah?”
“APA?”
“Udah yang ngejudge gue?”
“Gue ngomongin fakta!” ucap Clarissa tidak terima.
“Pertama, Karin cuma temen gue. Kedua, gue gak ke rumah Karin. Ketiga, gue ngaku kalo gue salah udah ninggalin Ailee sendirian disini. Gue minta maaf.”
“Minta maaf sama Ailee.”
“Gak usah diminta juga bakal gue lakuin.”
“Dan... Jangan bohong sama Ailee, lo bisa bohongin gue dengan bilang gak pergi ke rumah Karin padahal gue liat sendiri motor lo ada disana dan yang di ig story Karin itu lo kan?”
“Lo cerewet.” kata Jeffrey sambil berlalu meninggalkan Clarissa yang masih ngomel di tempatnya.
“Je!”